Selasa, 21 Oktober 2014

Hahhaha, inilah kritikan saya

Negara “Panggung Sandiwara”

Dalam catatan PBB terpatri nama bangsa
Di atas tanah negara berdiri kokoh berdera bangsa
Dalam ideologi terangkum  sejarah bangsa
Dalam dokumen negara terlukis wajah kusuma bangsa
Di kanan dan kiri garuda terpampang pemimpin bangsa
Di cengkeram garuda tertulis “Bhineka Tunggal Ika”
Di negara ini terlahir berjuta sandiwara

Kami...
Kami mengadu pada tanah leluhur kami,
Kami menjilat peluh kami,
Kami hina dalam negri kami,
Kami mati oleh kelemahan kami,
Kami diam diam sandiwara kau dan kami
Kami bersujud dalam rongga dada kami yang haus

Kau...
Kau bergaya dengan wajah palsumu
Kau mengumbar janji dengan luapan nafsumu
Kau duduk dengan keangkuhan yang membelitmu
Kau berpesta dengan kursi parlemenmu
Kau perdebatkan nasib kami tanpa akal pikiran kami
Kau kendalikan sandiwara dengan kealpaan kami

Negara “ Panggung sandiwara”
Remuk oleh kepalsuan mata
Lebur oleh keganasan baja

Kau dan kami...
Menyatu tanpa bisa bersatu
Sejalan tanpa bisa sejalan
Bersama tanpa bisa bersama

Kami...
Tulang kami saksi sandiwara ini
Jiwa kami pembantu sandiwara ini
Raga kami pelaksana sandiwara ini
Tangan dan kaki kami pelukis sandiwara ini

Negara “Panggung sandiwara”
Negara tempat mencari keuntungan semata
Negara...
Negara tempat lahirnya anak pembangun dan pengrusak bangsa!
Negara rumah membangun undang-undang bangsa
Negara “Panggung sandiwara”

Kami...
Kami mengisi hari-hari kami dengan darah
Kami terpenjara dalam hak kehidupan kami
Kami miskin dengan kekuasaan nyata kami

Hidup kami sandiwara kami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar